Lebah adalah serangga yang memiliki peran penting dalam penyerbukan tanaman, namun keberadaannya di permukiman sering kali menimbulkan risiko bagi penghuni. Sarang lebah yang tumbuh di rumah atau sekitar lingkungan perumahan dapat mengancam keselamatan, terutama bila lebah merasa terganggu. Berikut adalah beberapa jenis lebah yang sering bersarang di area permukiman dan cara mengenalinya.
Lebah madu adalah jenis lebah yang paling umum ditemukan bersarang di dekat permukiman. Mereka dikenal karena kemampuannya memproduksi madu dan polen yang berharga. Sarangnya biasanya ditemukan di dalam rongga pohon, atap rumah, atau dinding yang memiliki celah. Lebah madu umumnya tidak agresif kecuali jika sarangnya terganggu.
Ciri-ciri sarang: Sarang lebah madu berbentuk seperti sisir dengan lapisan lilin yang rapi dan biasanya terlihat pada tempat yang terlindung dari cuaca ekstrem.

Lebah tanah adalah jenis lebah soliter yang sering membangun sarangnya di dalam tanah. Mereka menggali lubang-lubang kecil di tanah gembur, terutama di halaman rumah atau taman. Meskipun lebah ini tidak agresif dan jarang menyengat, keberadaannya di area perumahan bisa menimbulkan kekhawatiran, terutama jika sarangnya terganggu.
Ciri-ciri sarang: Sarang lebah tanah biasanya berupa lubang kecil di permukaan tanah, sering terlihat pada area yang tidak ditanami tanaman.

Tawon vespa sering kali disalahartikan sebagai lebah, namun mereka termasuk dalam keluarga yang berbeda. Tawon ini lebih agresif dibandingkan lebah madu dan sering membuat sarang besar di area terbuka seperti atap rumah, pohon, atau tiang bangunan. Kehadiran tawon vespa di dekat rumah sangat berbahaya, terutama bagi orang yang alergi terhadap sengatan serangga.
Ciri-ciri sarang: Sarang tawon vespa terbuat dari bahan seperti kertas, yang mereka buat dari serat kayu yang dikunyah, dan sering terlihat tergantung di tempat-tempat tinggi.

Lebah tukang kayu sering ditemukan bersarang di sekitar rumah yang terbuat dari kayu atau di bangunan yang memiliki struktur kayu. Mereka cenderung menggali lubang di kayu untuk membuat sarang. Meskipun lebah ini jarang menyengat, kerusakan struktural yang mereka sebabkan pada bangunan dapat menjadi masalah serius.
Ciri-ciri sarang: Sarang lebah tukang kayu terlihat seperti lubang-lubang kecil di kayu yang ditinggalkan setelah lebah menggali untuk tempat tinggalnya.

Lebah kertas memiliki perilaku yang mirip dengan tawon dan biasanya membuat sarang di tempat yang terlindung seperti bawah atap, di dalam gudang, atau sudut-sudut tersembunyi di rumah. Mereka lebih agresif dibandingkan lebah madu, dan sengatannya dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup parah.
Ciri-ciri sarang: Sarang lebah kertas berbentuk seperti payung kecil dan terbuat dari bahan seperti kertas yang dibangun dari serat tanaman yang dikunyah.

Lebah parasit tidak membangun sarang sendiri, melainkan meletakkan telurnya di sarang lebah lain. Lebah ini lebih jarang ditemukan di permukiman, namun tetap bisa hadir di area rumah dengan banyak bunga dan vegetasi yang menarik lebah lainnya. Karena mereka tidak membuat sarang sendiri, pengendalian lebah parasit biasanya lebih mudah.
Ciri-ciri sarang: Lebah parasit tidak memiliki sarang sendiri, jadi sulit untuk mendeteksi keberadaannya secara langsung kecuali dengan memantau populasi lebah lain.

Hubungi Kami Segera
Jangan biarkan rayap merusak investasi berharga Anda. Jadwalkan pemeriksaan rayap rutin dengan FightBugs sekarang juga! Hubungi kami di nomor berikut: 0812 8900 2088 (WA) untuk mendapatkan penawaran dan layanan terbaik.