Semut tukang kayu tinggal di dalam kayu dengan cara melubangi kayu untuk menjadi sarang mereka.

Semut ini tidak seperti rayap yang memakan kayu, karena mereka hanya membuang serbuk kayunya. Namun hal ini tentu saja akan mempengaruhi kekuatan kayu dalam menopang struktur bangunan.

Material kayu yang berada di tempat-tempat yang cenderung lembab, seperti kusen jendela, atap, dek dan beranda rumah, seringkali rentan untuk dijadikan rumah bagi jenis semut ini.

Apabila tidak ditangani dengan tuntas, maka semut tukang kayu ini akan memperbesar koloni mereka, sehingga beresiko terhadap kekuatan kayu yang menopang struktur.

Karakteristik Tukang Kayu (Carpenter Ant):

• Memakan serangga-serangga mati, namun juga menyukai makanan manis
• Mencari makan di malam hari
• Hidup berkoloni namun dalam mencari makanan seringkali bersifat individual
• Suara bergemeretak saat malam hari