Cuka adalah pengusir alami yang sangat efektif. Campurkan cuka dengan air dalam perbandingan 1:1 dan semprotkan di sekitar area yang sering dilalui kucing. Aroma cuka yang menyengat akan membuat kucing enggan untuk mendekat.

Kucing cenderung tidak menyukai aroma citrus. Sebarkan kulit jeruk atau lemon di sekitar pintu masuk dan jendela. Anda juga bisa menggunakan air perasan jeruk atau lemon sebagai semprotan alami. Aroma ini tidak hanya mengusir kucing, tetapi juga memberikan keharuman segar pada ruangan.

Taburkan garam di area pintu masuk untuk menciptakan penghalang alami. Kucing tidak suka berjalan di atas garam, sehingga mereka akan menghindari area tersebut. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan terlalu banyak garam agar tidak merusak tanaman atau tanah di sekitar rumah.

Bubuk cabai adalah cara lain yang efektif untuk mengusir kucing. Campurkan bubuk cabai dengan air dan semprotkan di sekitar area pintu masuk. Pastikan untuk menggunakan bubuk cabai dengan hati-hati, terutama jika ada anak-anak atau hewan peliharaan lain di rumah.

Tanaman mint memiliki aroma yang menyegarkan dan sangat tidak disukai oleh kucing. Menanam mint di sekitar area rumah atau menyebarkan daun mint kering di sekitar pintu dapat membantu mengusir kucing.

Gunakan penyegar udara alami berbasis herbal untuk menciptakan aroma yang tidak disukai kucing. Beberapa pilihan yang baik termasuk rosemary, thyme, dan sage. Semprotkan atau letakkan di sekitar area yang ingin Anda lindungi.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi kucing tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya. Pastikan untuk melakukannya secara rutin untuk hasil yang lebih baik.